Sabtu, 19 Maret 2011

Situ Bagendit


Legenda Situ Bagendit, Kabupaten Garut – Jawa Barat – Indonesia
*       

A. Selayang Pandang

Suatu saat jika Anda berkesempatan mengunjungi Kabupaten Garut, singgahlah sejenak ke obyek wisata yang masyhur di wilayah itu, yakni Situ Bagendit. Dalam bahasa Indonesia, “situ” berarti telaga, jadi Situ Bagendit adalah nama sebuah telaga yang terletak di Desa Bagendit. Situ Bagendit merupakan telaga alami yang terbentuk karena proses alam beratus-ratus tahun yang lalu. Telaga ini tidak hanya dikenal karena keindahan panoramanya, melainkan juga karena legenda yang melingkupinya.
Menurut legenda masyarakat setempat, pada zaman dulu Situ Bagendit merupakan sebuah perkampungan dengan kondisi alam yang sangat subur. Tapi anehnya, meski daerah tersebut subur, penduduknya hidup dalam jerat kemiskinan. Hal ini dikarenakan ada seorang janda kikir bernama Bagende Endit atau yang lebih dikenal dengan nama Nyi Endit. Janda kaya raya ini memaksa penduduk menjual seluruh hasil panen mereka kepadanya dengan harga murah, dan saat persediaan makanan penduduk sudah menipis, Nyi Endit kembali menjualnya dengan harga yang berlipat-lipat.
Suatu hari datanglah seorang pengemis tua yang meminta sedikit makanan dan minuman kepada Nyi Endit, namun Nyi Endit memukul pengemis itu dengan tongkat dan mengusirnya. Sambil menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya, pengemis itu mengambil tongkat dan menancapkannya ke dalam tanah. Saat tongkat itu dicabut, menyemburlah air dari dalam tanah. Semakin lama debit air itu semakin besar, sehingga menenggelamkan Nyi Endit dan seluruh hartanya. Akhirnya, genangan air yang luas itu dikenal dengan nama Situ Bagendit.
http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/2010/20100218-begendit-1.jpg
Panorama Situ Bagendit
Sumber Foto: Buyung Akram
Situ Bagendit sudah dikenal sebagai tempat wisata semenjak zaman Belanda. Kala itu tak hanya wisatawan lokal yang berkunjung, turis mancanegara juga kerap mengunjungi Situ Bagendit. Hal itu ditandai dengan didirikannya sebuah hotel lengkap dengan fasilitasnya pada tahun 1920. Akibat Perang Dunia II, kawasan wisata Situ Bagendit hancur, sehingga telaga ini terbengkalai selama beberapa tahun. Hotel yang sempat berdiri pun hanya tersisa puing-puingnya saja.
Pada tahun 1980-an pihak pemerintah kembali melirik kawasan ini untuk dijadikan obyek wisata, sehingga dimulailah upaya pembenahan. Telaga seluas 125 hektar ini kemudian dibersihkan dari eceng gondok dan tumbuhan liar. Berbagai fasilitas ditambahkan serta kegiatan wisata dihidupkan. Situ Bagendit cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan bersama anggota keluarga. Selain pemandangan yang indah dan beragamnya aktivitas yang dapat dilakukan, tempat ini memiliki kelengkapan fasilitas umum dan kemudahan layanan wisata.
B. Keistimewaan
Jalannya yang mulus dan terhitung dekat dengan pusat Kota Garut menjadi salah satu keunggulan Situ Bagendit dibandingkan dengan obyek wisata alam lainnya. Telaga alami ini dikelilingi persawahan dan perkampungan penduduk dengan latar belakang gunung menjulang tinggi berselimutkan awan tipis. Pemandangan yang indah sekaligus memanjakan mata dapat menjadi obyek bidikan kamera yang sempurna.
Di kejauhan tampak beberapa rakit bambu dengan atap warna-warni penuh dengan wisatawan yang sedang mengitari telaga. Jika Anda tertarik, Anda dapat menyewanya dan bergegas memulai petualangan mengarungi telaga. Tak hanya rakit bambu, di Situ Bagendit juga tersedia jasa penyewaan becak air berbentuk angsa, perahu kecil, serta kano. Anda tinggal memilih apa yang menurut Anda nyaman dan aman untuk dinaiki.
Selain mengarungi telaga, ada sejumlah kegiatan yang dapat Anda lakukan di tempat ini. Salah satunya adalah memancing. Sembari menunggu umpan termakan oleh ikan, Anda dapat menggelar tikar di bawah rindangnya pepohonan dan bercengkerama bersama sanak keluarga. Anda juga dapat mengajak anak-anak Anda untuk naik kereta mini. Tentu saja ini akan menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak Anda.
http://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/2010/20100218-begendit-21.jpghttp://www.wisatamelayu.com/id/images/obyek/2010/20100218-begendit-22.jpg
Berbagai Fasilitas yang ada di Situ Bagendit
Sumber Foto: http://pariwisata.garutkab.go.id
Setiap tahun di kawasan ini selalu diselenggarakan pesta rakyat Garut, yakni Festival Begendit. Dalam festival ini akan ada berbagai pertunjukan, baik kesenian tradisional maupun kesenian modern. Kesenian tradisional yang dipertontonkan antara lain Lais, Debus, dan Hadro. Tak hanya pertunjukan, berbagai perlombaan juga akan dilaksanakan guna memeriahkan festival ini. Tak ayal, saat Festival Bagendit berlangsung, Situ Bagendit akan penuh sesak oleh wisatawan.
C. Lokasi
Obyek wisata air Situ Bagendit ini terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia.
D. Akses
Situ Bagendit hanya berjarak sekitar 6 km ke arah utara Kota Garut. Lokasi ini bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum melalui jalur Garut – Leuwigoong – Limbangan.
E. Harga Tiket
Untuk dapat menikmati keindahan Situ Bagendit, wisatawan diwajibkan membayar bea masuk sebesar Rp 1.000,00 untuk dewasa dan Rp 500,00 untuk anak-anak (Juni 2009). Obyek wisata ini setiap harinya dibuka mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata Situ Bagendit, pihak pengelola telah melengkapi kawasan ini dengan sejumlah sarana dan prasarana. Berbagai fasilitas yang tersedia antara lain mushola, toilet umum, kios-kios pedagang, café, serta tempat parkir dengan daya tamping 30 bus, 60 kendaraan pribadi, dan 180 kendaraan bermotor.
Selain itu, di Situ Bagendit juga terdapat jasa penyewaan rakit, perahu, sepeda air, dan juga kereta api mini. Situ Bagendit juga memiliki kolam renang dan taman bermain yang teduh. Di taman bermain dibangun bangku-bangku dan shelter yang dapat digunakan oleh pengunjung dengan harga sewa Rp 3.000,-/jam.
Elisabeth Murni (wm/35/02-10)
__________
Sumber : http://wisatamelayu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar