Jumat, 08 April 2011

Kehidupan Dunia dalam Perspektif Islam


Kehidupan Dunia dalam Perspektif IslamOleh: Bunyamin, S.Pd.SD
Tulisan ini hanyalah mengingatkan untuk diri saya sendiri, apabila ada yang berkenan silahkan iqra!!!
Kehidupan manusia sekarang ini sudah berada dan jauh di persimpangan jalan, antara agama dan kemajuan ilmu pengetahuan. Kraguan dan kebingunan pun datang mengusik lamunan di dalam hati, membangunkan dari angan-angan indahnya sepanjang lamunan sepanjang waktu. Manusia hanya mengevaluasi hanya kehidupan di dunia saja yang kelihatan di depan mata tanpa menoleh menoleh  fenomena kehidupan yang telah berlalu. Diantaranya ada sebagian kehidupan dan isi hatinya yang tidak sejalan dengan perintah-perintah agama sebagai pedoman hidup manusia di dunia fana ini. Padahal, sejarah peradaban manusia telah tercatat dalam alqur'an dari beberapa peristiwa kebajikan dan kebathilan. Hanyalah, yang di cari manusia dalam kehidupan di dunia adalah kebahagiaan semata.

Terangkatnya posisi manusia sebagai khalifah di muka bumi merupakan suatu kemuliaan yang tinggi dari Allah swt. Alam dan seisinya juga dipersembahkan kepada manusia untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya tanpa harus membayar upeti kepada Allah. Anugerah yang tidak ternilai berupa akal seharusnya mampu menjadikan manusia sebagai sosok kekhalifahannya, mulia. Tetapi, mengapa manusia masih berambisi mencari kehidupan dunia sebagai sesuatu yang kekal? Dunia bukanlah semata-mata warisan untuk anak cucu manusia, tetapi sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.

Penciptaan Dunia.
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Tuhan Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada izin Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?” (Q.S. Yunus: 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar