Sabtu, 11 Juni 2011

Curanmor Nyaris Dihakimi Masa

Curanmor Nyaris Dihakimi Masa
Seorang tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Ton (30), warga Sancang, Kec. Cibalong, Kab. Garut babak belur dihajar massa saat ketahuan hendak mencuri sepeda motor Honda Beat nopol D 4106 GO milik Susi, mahasiswi sebuah perguruan tinggi (PT) di Kab. Garut yang diparkir di halaman rumah kosnya, Jln. Pembangunan, Garut, Jumat (10/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadiannya bermula saat Susi pulang ke tempat kosnya untuk salah satu keperluan. Sebelum masuk rumah, Susi memarkir kendaraannya di halaman tanpa memasang kunci ganda. Sekitar sepuluh menit kemudian, Susi keluar. Namun dia kaget ketika mendapati motornya tidak berada di tempat. Sesaat pandangannya tertuju pada Ton yang sudah duduk di jok motor miliknya dan siap untuk kabur.
Secara spontan Susi berteriak minta tolong. Mendengar teriakan Susi, Ton yang sudah menguasai objek curian berniat kabur. Namun nahas, Ton bersama motor yang hendak dicurinya jatuh. Tak pelak lagi, massa langsung memburunya lantas menghujani Ton dengan bogem mentah.
Beruntung, Ton sempat diamankan petugas Satpol PP Kab. Garut yang kebetulan melintas di tempat kejadian. Ton selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP. Namun massa yang sudah telanjur geram, tetap menghadiahi Ton dengan kepalan tinju hingga muka Ton bonyok.
Petugas dari Polres Garut datang dan menginterogasinya. Kepada petugas, Ton mengaku baru pertama kali melakukan perbuatannya. Dari saku celana Ton, petugas menemukan kunci T yang kemudian diamankan sebagai barang bukti. Ton juga mengaku, dalam menjalankan aksinya ditemani rekannya yang berhasil meloloskan diri.
Selanjutnya, Ton digelandang ke Mapolres Garut untuk dimintai keterangan. Kini pemuda yang diduga spesialis curanmor itu mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

1 komentar: