Sabtu, 07 Mei 2011

Bencana Alam : Banjir Bandang di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jawa Barat

Bencana Alam : Banjir Bandang di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jawa Barat
Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari Jum,at (6/5/2011) di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat menimbulkan puluhan rumah dan tanaman padi para petani ikut terendam, serta jalan raya arus lalul lintas yang menghubungkan trayek Pameungpeuk - Miramre pun terhambat tepatnya jum,at malam, sehingga kendaraan yang mau lewat terpaksa menunggu berjam-jam hingga air mulai surut kembali, tepatnya di Kp. Sarimukti/Cibarengkok Desa Karyasari Kecamatan Cibalong. (Suhara 50).
Daerah terparah yaitu Desa Karyasari, dan Desa Karyamukti, setelah melihat secara langsung ke lokasi kecadian ternyata kerusakan sangat parah apalagi di daerah objek wisata Karangparanje Desa Karyasari Kecamatan Cibalong, sebuah rumah dan tempat dagangannya hanyut terbawa arus banjir bandang, banjir bandang ini terjadi dikrenakan adanya air bah yang mengalir dari dua sungai yaitu sungan Cibera dan sungan Cibaregbeg, kedua sungai tersebut bermuara di satu tempat yaitu di objek parawisata Karangparanje, dimbah lagi air laut pada waktu yang berfsamaan dalam keadaan pasang, sehingga menimbulkan banjir bandang yang semestinya langsung mengalir ke laut Samuera Indonesia terhalang oleh pasangnya air laut tadi, akibat dari tersumbatnya aliran air tersebut maka kawasan objek wisata menjadi ancur berantakan, diantaranya rumah dagangan sdr. Dadang (40) hanyut/tenggelam terbawa arus, yang ada tinggal puing-puinbnya saja, bahkan isi rumah dagangannya pun tidak terselematkan kecuali sebuah televisi yang sempat diamankan oleh Sdr. Ahmad (55) mertua Dadang itu sendiri.
Ketika ditanya secara langsung (Neng 33/istri Dadang 40), ketika ada banjir bandang kemana menyelamatkan seluruh anggota keluarga? Semua naik ke atap mushola dengan cara membobol atap/langit-langit. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tuturnya.
(Maman 45), Banjir Bandang terjadi dengan secara tiba-tiba mulai dari pukul 17.30-21.00 WIB, sebelum banjir bandang terjadi ada gempa bumi sekitar pukul 16.00 WIB. Bagi warga yang rumahnya terendam di kawasan Kp. Cibera dan di Kp. Cibarengkok/Kp. Sarimukti di evakuasi dan berkumpul di rumahnya Maman, S.Pd dan Dede alias Duta, padahal sebaiknya evakuasi tersebut seharusnya ke Pasirsalam karena daerah tesebut cukup tingginya dari wilayah rawan banjir, karena warga panik dan lumayan jauh jaraknya kira-kira 450 meter dari jalan raya maka terpaksa semua warga dievakuasi di rumah pa. mama dan rumah Pak Dede Duta kata Sumpena, S.Pd.,M.Si. Pagi itu juga semua warga membuat dapur darurat umum bertempat di depan rumah Dede Duta.
Kata (Maman, S.Pd). Data Korban Bencana Banjir Bandang yang terhimpun sampai Sabtu pagi adalah sebagai berikut :
Kp. Cipaku Desa Karyasari = 1buah rumah dan 9 ekor biri-biri dengan kandangnya terbawa hanyut.
Di Kp. Cibera/Kp. Wakap, Kp. Cibarengkok/Kp. Sarimukti, Kp. Cijambe kurang lebih = 40 buah rumah warga yang rusak terendam, malah ada rumah yang hanyut tinggal pondasinya saja yaitu mertuanya Pa. Suhara, S.Pd.
Nama-nama yang rumahnya terendam diantaranya adalah :
Kp. Cibera/Kp. Wakap/Kp. Cibarengkok/Kp. Sarimykti : Suahara, Entang, Dayat, Asep Jafar/Siti Maryam, Ade, Ade kosasih, Patimah, Darso, Suhinda, Aep, Sugianto, Sugiri, Iroh, Eman Adin, Omoh, Anen, Mastur, Idah, Asep, Dedi, Wahid, Asikin, Onyon, Sino, Rosidin, Undang, Uloh, Oong, Saepul Ariep, Eno, Abtar, Lilis, Anang, Warung dan tempat bensin.
Citoe lebak : 5 Kepala Keluarga
Karang Paranje : Dadang, rumahnya hanyut dan Sudarman
Tempat Ibadah : sebanyak 4 buah
WC Umum : 1 buah
97 Hektar sawah diperkirakan akan gagal panen karena terendam banjir bandang.
40 balong warga rusak tepatnya di karangparanje.
Kerugian diperkirakan kurang lebih 1, 620 juta. Kata (Maman, S.Pd.).
Para Muspida Kabupaten Garut Telah Tiba Mengunjungi Daerah Bencana, diantarnya yaitu :
Bupati Garut, Anggota Dewan, Dinas Sosiual, Dinas Pendidikan, Dandim, dan BPBD ( Badang Penanggulangan Bencana Daerah).
Foro-Foto Korban Bencana Banjir Bandang 
Di Pantai Karang Paranje Desa Karyasari Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jawa Barat
Luapan air pasca banjir bandang
Evakuasi barang yang dapat terselamatkan
Segelintir barang yang dapat diselamatkan warga
Asep Saepudin 
(Guru SDN. Karyamukti 2, sedang memberikan bantuan hasil dari iuran guru-guru dan anak-anak)
Rumah dan warung Sdr. Dadang (40) yang ancur tersungkur banjir bandang


Jalan yang menuju karang terputus akibat banjir bandang
Sedang merenungi pasca bencana banjir bandang
Anak-anak SDN. Karyamukti 2 sedang mencari sisa-sisa dagangan 
& perabotan rumah temannya atau anak Dadang


Foto : Guru SDN. Karyamukti 2 ketika akan menengok korban banjir bandang di Pantai Karang Paranje
Guru-guru dan anak-anak SDN. Karyamukti 2 sedang melayad korban banjir bandang
Foto : Rumah Sdr. Dadang yang hancur berantakan diterjang banjir bandang
Rumah dadang yang tingal puing-puingnya saja
salah satu nushola depan rumah Sdr. Darmawan yang masih utuh/tempat evakuasi warga
Lurah dan perangkat Desa Karyamukti juga guru-guru SDN. Karyamukti 2 sedang melihat pasca kejadian banjir bandang di Objek Wisata Karang Paranje



2 komentar:

  1. Wah ngeri, bencana ini, mudah-mudah Allah memberi jalan keluar bagi mereka yang tertimpa musibah

    BalasHapus
  2. kami mahasiswa unpad yg akan menempuh kegiatan kkn, sebelumnya di temptkan di desa karyamukti turut berbela sungkawa atas terjdinya bencana di garut, kami sebagai mahasiswa unpad siap membantu semampu kami untuk pemulihan desa ini kembali, tetapi yang menjadi kendala untuk kami, dari pihak kampus belum menetapkan jadi atau tidaknya kami untuk di kirim ke garut untuk kegiatan kkn ini, untuk itu sekiranya kita dapat berbagi informasi bagaimana keadaan kecamatan cibalong hingga saat ini pak, setidaknya niat kami untuk kkn di sana bukan hanya untuk agenda kampus saja, tetapi rasa kemusiaan untuk peduli sesama yang mendorong kami untuk bisa saling membantu hingga semua kembali pulih. terimakasih.

    BalasHapus